Waktu masih MABA ( Part 1 )
Halo! :)
Akhirnya saya punya waktu buat nge-blog lagi dari kesibukan yang berkepanjangan :D
Udah lama ga ngepost sesuatu, sekarang mau ngepost lagi tapi rasanya kok aneh ya, agak kaku gitu.
Langsung aja, saya mau cerita-cerita tentang kesehari-harian saya saat menjadi maba (Mahasiswa baru) di Universitas Hasanuddin tepatnya di Makassar. Postingan saya yang sebelumnya pernah membahas tentang hal ini, tetapi mungkin masih kurang jelas. Nah, di postingan ini saya akan membahas lebih dalam tentang cerita-cerita sehari -hari saya menjadi maba di daerah rantauan seperti apa. Saya akan menceritakan beberapa kejadian-kejadian yang masih saya ingat saja. Kalo masih ingat ya hahaha
Kita mulai dari pertama kali saya menginjakan kaki di Barugga A.P Pettarani. Barugga itu salah satu auditorium unhas yang paling luas. Ruang inilah yang pertama kali saya masuki di Unhas. Saat saya datang kesana, sepertinya saya salah kostum hahaha. Pakaiannya sih udah bener hitam putih, tapi warna jilbabnya yang beda. Seharusnya saya pake jilbab warna hitam tapi ini malah pake jilbab warna putih. Ya, jadilah pusat perhatian ditambah lagi dengan kondisi mata saya yang bengkak sebelah karna digigit semut merah kemarin malam -__-
Sepanjang jalan, orang-orang pada liatin saya. Entahlah, mungkin karna warna jilbab saya yang berbeda dari yang lainnya atau karna mata saya yang tidak simetris. Padahal, banyak juga loh yang pake jilbab warna lain tapi kenapa fokusnya ke saya? Pasti karna mata yang aneh ini makanya diliatin terus. Tapi, it's okay.. saya mah masa bodo. Kan nggak ada yang kenal saya.
Oh iya, waktu disana saya sempat berbincang - bincang dengan maba juga tapi berbeda jurusan. Kalo nggak salah dia maba jurusan sastra inggris. Waktu itu dialah orang yang pertama kali menyapa saya. Pertama - tama dia tersenyum lalu bertanya "Siapa nama ta'?" begitu sapanya.
Saya melongo dan menoleh kearah belakang, tapi tatapannya menunjuk kearah saya. Kemudian dia bertanya lagi "Siapa nama ta'?" untuk kesekian kalinya dia bertanya ke saya. Saya cuma bilang "ya?"
kemudian dia bertanya lagi "Kita' namanya siapa?"
Saya menunjuk kearahnya dan kearah saya dengan bingung "kita? kita punya nama?" Hahahaha
Dia pun tertawa ngakak, disitu saya mulai bingung. Kenapa dia ketawa saat saya bertanya seperti itu -_-
Setelah dia ketawa, dia bertanya lagi. kali ini pertanyaannya sangat jelas! " Kamu namanya siapa?"
Dengan cepat saya menjawab, " DIAN!" sambil nyengir. Terus saya bertanya ke anak itu, "eh, tadi kamu kenapa ketawa?" anak itu menjawab sambil ketawa "Hahaha, tadi saya bertanya nama kamu, tapi kamu nda ngerti bahasa sini." Disitu saya malu sekali -____- Saya bener-bener nggak ngerti bahasa makassar!! Makanya tiba-tiba dia ngakak gitu. Beberapa menit kemudian kita berpisah atau kata lain terpisah.
Entahlah, dia tiba - tiba menghilang.. eh sepertinya saya yang pergi ninggalin dia. Gimana nggak terpisah, orang antriannya panjang dan berhamburan gitu .__.
Yup! beberapa menit kemudian saya masuk kedalam Gedung Baruga A.P.Petarani yuhuuu :3
Kalian tau... saat disana saya bener-bener alay. Eh bukan saya aja loh, maba yang lain juga gitu. Kenapa saya bilang begitu? soalnya pas mau duduk, sayanya hampir jatuh. Kursinya tiba-tiba naik sendiri dan goyang-goyang. Ternyata bukan saya aja yang ngalamin hal seperti itu, maba yang lain juga banyak yang kayak gitu. Malah ada yang lebih parah dari saya, sampe teriak haha
Sekian lama menunggu, akhirnya penyambutan dan pengenalannya selesai! Setelah itu saya pulang kerumah, eh nggak langsung pulang kerumah. Waktu itu saya pergi makan dulu dirumah makan tepatnya di sekitaran BTP. Keluarga saya makan kapurung (Sejenis makanan yang terbuat dari sagu, makanan khas palopo) sedangkan saya makan ayam bakar. Saya nggak terlalu suka makan kapurung, karena nggak bikin kenyang hahaha. Kemudian saya pulang dan besok harinya pun saya kembali lagi ke gedung baruga untuk registrasi ulang. walhasil... tidak ada registrasi cuy!! Hari ini masih tahap pengenalan universitas dan absen elektronik! Sial!! kalo tau gini saya nggak akan datang kesini,... buang-buang uang dan 2 hari kemudian saya kembali ke Lombok. Waktu di bandara saya ketemu sama Baiq dan Novi. Mereka berdua maba unhas juga. Novi jurusan Kedokteran sama kayak adik saya, sedangkan si Baiq satu jurusan sama saya.
Will be continue
Comments
Post a Comment
Apa ada tanggapan?